PENGANGGURAN

PENGANGGURAN
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
  Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya yaitu:

  •         Pengangguran Normal atau Friksional

Apabila dalam suatu perekonomian terdapat pengangguran sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja, maka perekonomian itu sudah dianggap mencapai kesempatan kerja penuh (full employment. Contohnya seorang pekerja di pabrik plastik yang ingin pindah pekerjaan di pabrik textile dengan harapan bisa mendapatkan yang lebih baik.
  •        Pengangguran Siklikal

Perekonomian tidak selalu berkembang dengan konsisten. Adakalanya permintaan agregat lebih tinggi dan mendorong pengusaha menaikkan produksi. Akibatnya, lebih banyak pekerja baru digunakan dan pengangguran berkurang. Akan tetapi, pada masa lainnya permintaan agregat menurun dengan sangat banyak. Kemerosotan permintaan agregat ini membuat perusahaan-perusahaan mengurangi pekerjaan atau menutup usahanya. Akibatnya, pengangguran akan bertambah. Pada masa resesi dan depresi banyak perusahaan memberhentikan pekerjanya karena ketidakmampuan untuk memberikan upah sehingga terjadi pengangguaran besar-besaran. Contohnya Di suatu perusahaan ketika sedang maju butuh tenaga kerja baru untuk perluasan usaha. Sebaliknya ketika usahanya merugi terus maka akan terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau pemecatan
  •         Pengangguran Struktural

Tidak semua industri dan perusahaan dalam perekonomian akan terus berkembang maju, sebagiannya akan mengalami kemunduran. Kemunduran ini ditimbulkan oleh salah satu atau beberapa faktor. Pertama, adanya barang baru yang lebih baik. Kedua, kemajuan teknologi mengurangi permintaan atas barang tersebut. Ketiga, biaya produksi sudah sangat tinggi dan tidak mampu bersaing. Keempat, ekspor produksi industri sangat menurun karena persaingan yang lebih serius dari negara-negara lain. Kemunduran tersebut akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri tersebut menurun. Hal ini menyebabkan sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur yang disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi. Contoh: Suatu daerah yang tadinya agraris (pertanian) menjadi daerah industri, maka tenaga bidang pertanian akan menganggur.
  •        Pengangguran Teknologi

Pengangguran dapat juga disebabkan oleh adanya penggantian tenaga kerja oleh mesin-mesin dan bahan kimia. Contohnya racun gulma dan rumput bisa mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk membersihkan perkebunan, sawah, dan lahan pertanian lain. Demikian juga, mesin telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk membuat lubang, memotong rumput, membersihkan lahan, dan memungut hasil.Di pabrik-pabrik, robot telah menggantikan kerja manusia

Pengangguran Berdasarkan Cirinya yaitu:

  •         Pengangguran Terbuka

Pengangguran ini terjadi karena pertambahan lapangan pekerjaan yang lebih rendah daripada pertambahan tenaga kerja. Akibatnya dalam perekonomian banyak tenaga kerja yang tidak memperoleh pekerjaan. Jadi, mereka menganggur secara nyata dan sepenuh waktu sehingga dinamakan pengangguran terbuka. Contohnya  seorang lulusan S1 mesin tapi tidak memperoleh pekerjaan karena lapangan yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.

  •         Pengangguran Tersembunyi

Di negara berkembang seringkali ditemui jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi lebih banyak daripada yang sebenarnya diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Kelebihan tenaga kerja yang digunakan ini digolongkan dalam pengangguran tersembunyi. Contohnya pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggita keluarga yang besar yang mengerjakan luas tanah yang sangat kecil.
  •          Pengangguran Bermusim

Pengangguran ini terutama terdapat di sekotor pertanian dan perikanan. Pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya. Selain itu, para petani tidak begitu aktif antara waktu sesudah menanam dan sesudah menuai. Apabila dalam masa di atas para penyadap karet, nelayan, dan petani tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka terpaksa menganggur contohnya Pekerja petani/tani banyak menganggur pada musim kemarau karena mereka menunggu panen atau tidak bisa mengolah sawah dan akan mengolah sawah apabila musim hujan.
  •         Setengah Menganggur

Di negara-negara berkembang penghijrahan atau migrasi dari desa ke kota adalah sangat pesat. Sebagai akibatnya tidak semua orang yang pindah ke kota dapat memperoleh pekerjaan dengan mudah. Sebagiannya terpaksa menjadi penganggur sepenuh waktu. Di samping itu adapula yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja sepenuh waktu, dan jam kerja mereka adalah jauh lebih rendah dari yang normal. Contoh : seorang yang bekerja tapi pendapatannya belum mencukupi untuk kebutuhan.
 
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
http://guruppg.blogspot.co.id/2013/06/pengangguran.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas home industri sepatu

bisnis kuliner toge goreng betawi

MACET LENTENG AGUNG